Jumat, 30 September 2011

Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park Jimbaran

Garuda 
Wisnu Kencana (GWK)Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park merupakan sebuah taman wisata di Unggasan Jimbaran Bali dengan objek wisata Patung GWK (Garuda Wisnu Kencana). Patung GWK ini adalah patung replika Dewa Wisnu yang menunggangi kendaraan bernama Garuda setinggi 12 m, karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut.
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar di dunia dan mengalahkan Patung Libert

Patung Liberty adalah sebuah karya monumental seni pahat yang melambangkan kebebasan bagi seluruh dunia. Nama patung ini sebenarnya adalah “Liberty Enlightening the World” atau Liberty yang menyinari dunia. Patung ini di gambarkan sebagai seorang wanita yang sedang membebaskan diri dari belenggu tirani dengan tangan kanan yang memegang sebuah obor dengan api yang menyala, ini melambangkan kebebasan. Sementara tangan kirinya memegang sebuah buku dengan tulisan “July 4, 1776” (dengan angka Romawi), hari kemerdekaan Amerika. Dia mengenakan jubah yang menjuntai dan 7 bayangan dari paku besar pada mahkotanya melambangkan 7 samudra dan benua.

Patung Liberty memiliki tinggi kurang leih 46 m (151 ft)b. Jika di hitung dari dasar, patung ini memiliki tinggi sampai 93 m (305 ft). Lapisan patung ini terbuat dari lempengan tembaga tempa debnan ketebalan 2.4 mm (0.01 in) yang di pasang pada rangka besi. Rangka besinya di buat oleh Insinyur Perancis, Gustave Alexandre Eiffel, yang juga pembuat menara Eiffel di Paris.
Alas patung ini di desain menggunakan beton dan granit oleh arsitek Amerika, Richard Morris Hunt. Sebuah dinding berbentuk bintang mengelilingi alas setinggi 47-m (154-ft) ini. Dinding ini adalah bagian dari Fort Wood, tembok yang di bangun awal abad 19 untuk mempertahankan kota New York selama berlangsungnya perang 1812 (1812-1815).
Sejarah
Awalnya, patung Liberty di buat sebagai monumen untuk mengingatkan adanya aliansi yang pernah terjadi antara Perancis dan Amerika selama terjadinya Revolusi Amerika (1775-1783). Patung ini di deasin oleh pemahat Perancis, Frédéric-Auguste Bartholdi dan selesai pada bulan Juli 1884. Rakyat Perancis menyumbangkan uangnya untuk membangun patung ini. Pemerintah SAmerika sendiri membangun landasan untuk patung ini dari dana yang di himpun oleh pengusaha surat kabar yang bernama Joseph Pulitzer.
Patung ini pertamakali di pamerkan di Paris, kemudian di bongkar dan di kirimkan ke New York, dan di pasang ulang seperti saat ini. Patung ini di resikan. Patung Dewi kemerdekaan tersebut
dipersembahkan oleh rakyat Prancis kepada rakyat Amerika, sebagai hadiah ulang
tahun kemerdekaan Amerika yang ke-100.
Setelah
selesai dibuat di Prancis, patung tersebut dibongkar, dan dikemas dalam 200 dibuat
muatan besar untuk dikirim ke Amerika. Patung Liberty selanjutnya disusun
kembali di Bedloe’s Island di mulut pelabuhan Kota New York. Sedemikian lama
proses pengepakan ini, hingga patung Liberty baru bisa diresmikan ,oleh presiden Amerika, Grover Cleveland pada 28 Oktober 1886 sepuluh tahun setelah HUT kemerdekaan Amerika yang ke-100.
Dengan
tinggi 46 meter dan berat 204 ton, Patung Liberty berdiri diatas landasan
setinggi 46 meter. Bagian dalamnya diisi oleh rangka baja, sementara bagian
luarnya dibuat dari plat tembaga. Rangka baja patung Liberty, dibuat dan
dirancang oleh Gustave Eiffel, orang yang juga merancang dan membangun Menara
Eiffel

Selasa, 20 September 2011


"Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakikatnya) telanjang, lenggak-lengkok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk surga dan tiada mencium semerbak harumnya" (HR. Abu Daud)



"Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab)" (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah)
Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasannya perempuan yang tidak berjilbab atau berpakaian tetapi ketat, atau transparan maka ia akan mengalami berbagai penyakit kanker ganas di sekujur anggota tubuhnya yang terbuka, apa lagi gadis ataupun putri-putri yang mengenakan pakaian ketat-ketat. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas milanoma pada usia dini, dan semakin bertambah dan menyebar sampai di kaki. Dan sebab utama penyakit kanker ganas ini adalah pakaian ketat yang dikenakan oleh putri-putri di terik matahari, dalam waktu yang panjang setelah bertahun-tahun. dan kaos kaki nilon yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki mereka dari kanker ganas. Dan sungguh Majalah kedokteran Inggris tersebut telah pun telah melakukan polling tentang penyakit milanoma ini, dan seolah keadaan mereka mirip dengan keadaan orang-orang pendurhaka (orang-orang kafir Arab) yang di da'wahi oleh Rasulullah. Tentang hal ini Allah berfirman:
Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata: "Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih." (Q.S Al-Anfaal:32)
Dan sungguh telah datang azab yang pedih ataupun yang lebih ringan dari hal itu, yaitu kanker ganas, dimana kanker itu adalah seganas-ganasnya kanker dari berbagai kanker. Dan penyakit ini merupakan akibat dari sengatan matahari yang mengandung ultraviolet dalam waktu yang panjang disekujur pakaian yang ketat, pakaian pantai (yang biasa dipakai orang-orang kafir ketika di pantai dan berjemur di sana) yang mereka kenakan. Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dan dengan kadar yang berbeda-beda. Yang muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Dan terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan terkadang di daerah sekitar mata; kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, dan menetap di hati serta merusaknya. Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada dan perut karena adanya dua ginjal, sampai menyebabkan air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini. Dan terkadang juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama, sebagaimana obat luka sebagai kesempatan untuk sembuh untuk semua jenis kanker (selain kanker ganas ini), dimana obat-obatan ini belum bisa mengobati kanker ganas ini. Dari sini, kita mengetahui hikmah yang agung anatomi tubuh manusia di dalam perspektif Islam tentang perempuan-perempuan yang melanggar batas-batas syari'at, yaitu bahwa model pakaian perempuan yang benar adalah yang menutupi seluruh tubuhnya, tidak ketat, tidak transparan, kecuali wajah dan telapak tangan. Dan sungguh semakin jelaslah bahwa pakaian yang sederhana dan sopan adalah upaya preventif yang paling bagus agar tidak terkena "adzab dunia" seperti penyakit tersebut di atas, apalagi adzab akhirat yang jauh lebih dahsyat dan pedih. Kemudian, apakah setelah adanya kesaksian dari ilmu pengetahuan kontemporer ini -padahal sudah ada penegasan hukum syari'at yang bijak sejak 14 abad silam- kita akan tetap tidak berpakaian yang baik (jilbab), bahkan malah tetap bertabarruj??